Rabu, 19 November 2008

PENDIDIKAN SEKS

Seks Education, perlukah ditanamkan pada anak…? , melihat akhir-akhir ini banyak sekali tindak pelecehan seksual yang menimpa anak-anak dan juga makin terjadi banyaknya seks bebas dikalangan remaja kita bahkan ada yang dengan beraninya menyebarkan tindakan amoral itu melalui video handphone.

Sebenarnya siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian itu. Para pelakunya kah, atau siapa...? , apa penyebabnya...? mungkin akan banyak pertanyaan lain yang muncul jika dari 1 pertanyaan tidak mampu terjawab.

Padahal dari semua itu hanya perlu 1 jawaban saja. Seks education (pendidikan seks) yang ditanamkan dari kecil dan juga dibarengi dengan pendidikan agama. Dengan begitu tidak ada alasan kalau pergaulan bebas adalah penyebab utama seorang anak remaja melakukan hubungan seks.

Lalu apakah itu saja cukup, tentu tidak. Menilik bahwa siapa saja bisa menjadi otak kejahatan pelecehan seks. Bisa orang tua si anak, guru, teman juga ahli agama sekalipun. Kita harus bisa memilah antara yang baik dan tidak, berani untuk berkata tidak juga harus melaporkan jika ada perlakuan yang termasuk pelecehan.

Trus apalagi, pengawasan orang tua lah yang harus lebih autentik. Namun jangan membatasi pergaulan si anak.

Menurut saya, disekolah harus lebih ditekankan lagi soal pendidikan seks. Dan berikan penjelasan-penjelasan lebih mendetail mengenai apa saja akibat buruk dari seks bebas.

1 komentar:

tohircicomre mengatakan...

hooooreeee lagi....
aku jadi lagi yang pertama di follow nya blog ini...
salam kenal ya,,.....dari INDONESIA CRYING