Rabu, 24 September 2008

ARTI SEBUAH NYAWA

Setiap pagi saya selalu menyempatkan untuk membaca Koran, ya ingin mengetahui peristiwa apa yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam yang lalu. Namun entah kenapa berita yang setiap hari selalu ada dan tidak pernah absen adalah berita tentang kriminal di negeri ini ya ga ada habisnya.

Mulai dari perampokan, pemerkosaaan bahkan pembunuhan. Setiap hari ada saja wanita yang menjadi korban pemerkosaan, rumah yang disatrono perampok juga orang yang dibunuh bahkan dengan alasan sepele seperti hanya karna uang 10 ribu rupiah.

Masih adakah rasa kemanusiaan di Negeri ini, masih dijunjung tinggikah moral di Republic ini dan masih adakah Nurani di setiap Hati Manusia di Tanah Air yang kita tinggali ini.

Menurut saya, Harta masih bisa Dicari jika hilang ataupun dirampok tapi sebuah Keperawanan dan Satu-satunya nyawa yang tidak diperjual belikan di toko manapun didunia ini.

Berita lainnya sih yang juga membuat hati jadi miris mendengarnya yaitu berita ditemukannya bayi yang baru lahir, aduh mungkin memang dunia udah mau Kiamat. Balik Ke Jaman Jahiliyah.

Setiap saya habis membaca Koran saat itu dalam hati kecil saya selalu bertanya apakah saat melakukan tindakan-tindakan itu mereka dengan keadaan sadar. Dan apakah mereka masih menjadi manusia ketika itu.

Pernah saya membaca di salah satu surat kabar harian ibukota, disitu tertulis berita tentang seorang gadis berusia 16 tahun yang diperkosa bergiliran oleh 6 orang pemuda. Apakah ke Enam pemuda itu tidak berpikiran bagaimana nanti masa depan gadis yang menjadi pemuas Nafsu bejat mereka…?

Lalu apakah mereka pernah berpikir kalau hal itu menimpa adik bahkan ibu mereka yang notabenenya seorang wanita.

Lalu dihari yang berbeda, saya juga membaca tentang seorang pemuda yang tega membunuh sahabat yang tlah menemani saat suka dan duka hanya karna Uang 3 ribu rupiah saja. Dan ada juga yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri trus dikubur didalam rumah dengan kondisi tidak layak.

Sudah tak berartikah sebuah nyawa dijaman yang katanya modern dan canggih dengan teknologinya, sudah tak berhargakah Air susu ibu yang dulu diberikan sehingga seorang anak lupa akan perjuangan seorang ibu yang mengadu nyawa untuk melahirkan sehingga harus meninggal ditangan anaknya sendiri.

Dan berita lain yang benar-benar bikin hati saya menangis adalah perbuatan mesum para pelajar usia sekolah yang dengan berani diedarkan ke khalayak ramai, mau jadi apa mereka nantinya dan bagaimana masa depan mereka.

Maaf jika ada pihak-pihak yang tersinggung,maksud tulisan saya ini hanya ingin memperlihatkan bahwa masih berate sebuah nyawa juga rasa kemanusiaan itu masih ada.

Tidak ada komentar: